Perbedaan SDM Indonesia dan Jepang.
Perbedaan
SDM Indonesia dan Jepang dapat dilihat jelas dari bagaimana tingkat kedisiplian
masyarakatnya dalam bekerja. Contoh sederhana saat pertama kali masuk pada hari
pertama kerja setelah liburan panjang masih banyak pekerja Indonesia yang bolos
atau telat, diantaranya adalah PNS. Sedangkan di masyarakat Jepang gambaran
seperti. ini sangat sulit untuk kita jumpai. Hal tersebut dapat terjadi karena
tingkat kedisiplinan yang baik dari kalangan PNS atau para pekerja di Jepang
sangat baik. Secara sederhana kita bisa melihat perbedaan SDM Indonesia dengan
Jepang yaitu :.
1. Kualitas Pendidikan
Di
Indonesia pendidikan masih sangat kurang dan tidak merata. Sehingga menyebabkan perbedaan kualitas SDM yang
sangat tajam. Sedangkan di Jepang kualitas pendidikan yang telah memadai dan
merata menunjang kualitas SDM yang ada untuk lebih berkembang dan penciptakan
lapangan kerja yang luas.
2. Tingkat Kualitas Kedisiplinan
Negara
Jepang terkenal dengan tingkat kedisiplinan yang tinggi yang telah diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari sejak kecil. Sedangkan Indonesia tinggat kedisiplinannya
masih kurang hal ini dapat di lihat dengan banyaknya pelanggaran kedisiplinan
di tinggat sekolah maupun pekerjanya.
3. Jumlah Penduduk
Dalam
hal jumlah penduduk Indonesia memiliki keuanggulan jumlah yang lebih dibandingkan
Jepang namun untuk kualitas masih kurang hal ini dapat di pengaruhi oleh Mutu
Pendidikan dan Tingkat kualitas kedisiplinan.
Hasil Survei yang dilakukan oleh The World Competitifness
SCOREBOARD 2005 dalam The World Competitiveness Year Book 2005 tentang
kemampuan daya saing global, Indonesia menempati urutan 59 dari 60 negara..
Data ini menunjukkan bahwa Indonesia sangat lemah kemampuanya dalam bersaing
dengan negara-negara lain. Data memperlihatkan urutan kemampuan bersaing Indonesia hampir paling bawah
yakni urutan 59 dari 60 negara. Meskipun
memiliki kekayaan alam yang berlimpah, Indonesia kalah dalam banyak hal bila bersaing
dengan negera-negara lain utamanya negara Jepang yang berada pada posis ke 21
dari 60 Negara jauh di atas Indonesia, padahal negara Indonesia memiliki SDA
yang sangat banyak tapi karena SDM dan mutu SDM yang tidak berkualitas
membuatnya jauh dari negara Jepang.
Menurut
laporan UNDP tentang indek pembangunan manusia (HDI) tahun 2005 memperlihatkan bahwa mutu SDM Indonesia
menempati peringkat 110 di dunia Meskipun Indonesia kaya sumber
daya alam, misalnya minyak dan emas, sayangnya kita sangat tergantung pada
pihak asing untuk mengolah sumber daya alam kita sendiri, karena kita tidak
punya tenaga ahli yang mampu mengolahnya. Sebaliknya, negara Jepang yang berada
di peringkat 11 dunia menjadi negara maju karena memiliki SDM yang bermutu
meskipun Jepang tidak memiliki sumber daya alam. Dengan demikian betapa
pentingnya peran SDM dalam membangun sebuah negara.
Mutu SDM terkait erat dengan mutu
pendidikan. Dimana lagi – lagi indonesia mengalami ketinggalan dari negara
Jepang dalam hal pendidikan, dalam bidang Literasi Membaca Internasional
indonesia berada pada tingkat 39 dari 41 negara,berbeda dengan negara Jepang
yang ada pada tingkat ke 9 dari 41 negara. Dalam bidang literasi Matematika
Internasional Jepang berada pada tingkat ke 2 dari 41 negara,berbeda dengan
Indonesia yang berada pada posisi ke 39 dari 41 negara. Dalam bidang litersi
IPA Internasional negara Jepang ada pada peringkat 1 dan negara indonesia
berada pada posisi 38 dari 41 Negara. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa
Sumber Daya Manusia Negara Indonesia sangat ketinggalan dari negara – negara
lain dangan kapasitas SDA yang sangat melimpah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar