Minggu, 22 April 2012

Perbedaan SDM Indonesia dan Jepang

Perbedaan SDM Indonesia dan Jepang.
Perbedaan SDM Indonesia dan Jepang dapat dilihat jelas dari bagaimana tingkat kedisiplian masyarakatnya dalam bekerja. Contoh sederhana saat pertama kali masuk pada hari pertama kerja setelah liburan panjang masih banyak pekerja Indonesia yang bolos atau telat, diantaranya adalah PNS. Sedangkan di masyarakat Jepang gambaran seperti. ini sangat sulit untuk kita jumpai. Hal tersebut dapat terjadi karena tingkat kedisiplinan yang baik dari kalangan PNS atau para pekerja di Jepang sangat baik. Secara sederhana kita bisa melihat perbedaan SDM Indonesia dengan Jepang yaitu :.
1.    Kualitas Pendidikan
Di Indonesia pendidikan masih sangat kurang dan tidak merata. Sehingga  menyebabkan perbedaan kualitas SDM yang sangat tajam. Sedangkan di Jepang kualitas pendidikan yang telah memadai dan merata menunjang kualitas SDM yang ada untuk lebih berkembang dan penciptakan lapangan kerja yang luas.
2.    Tingkat Kualitas Kedisiplinan
Negara Jepang terkenal dengan tingkat kedisiplinan yang tinggi yang telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sejak kecil. Sedangkan Indonesia tinggat kedisiplinannya masih kurang hal ini dapat di lihat dengan banyaknya pelanggaran kedisiplinan di tinggat sekolah maupun pekerjanya.
3.    Jumlah Penduduk
Dalam hal jumlah penduduk Indonesia memiliki keuanggulan jumlah yang lebih dibandingkan Jepang namun untuk kualitas masih kurang hal ini dapat di pengaruhi oleh Mutu Pendidikan dan Tingkat kualitas kedisiplinan.
Hasil Survei yang dilakukan oleh The World Competitifness SCOREBOARD 2005 dalam The World Competitiveness Year Book 2005 tentang kemampuan daya saing global, Indonesia menempati urutan 59 dari 60 negara.. Data ini menunjukkan bahwa Indonesia sangat lemah kemampuanya dalam bersaing dengan negara-negara lain. Data memperlihatkan urutan kemampuan bersaing Indonesia hampir paling bawah yakni urutan 59 dari 60 negara. Meskipun memiliki kekayaan alam yang berlimpah, Indonesia kalah dalam banyak hal bila bersaing dengan negera-negara lain utamanya negara Jepang yang berada pada posis ke 21 dari 60 Negara jauh di atas Indonesia, padahal negara Indonesia memiliki SDA yang sangat banyak tapi karena SDM dan mutu SDM yang tidak berkualitas membuatnya jauh dari negara Jepang.
Menurut laporan UNDP tentang indek pembangunan manusia (HDI) tahun 2005 memperlihatkan bahwa mutu SDM Indonesia menempati peringkat 110 di dunia Meskipun Indonesia kaya sumber daya alam, misalnya minyak dan emas, sayangnya kita sangat tergantung pada pihak asing untuk mengolah sumber daya alam kita sendiri, karena kita tidak punya tenaga ahli yang mampu mengolahnya. Sebaliknya, negara Jepang yang berada di peringkat 11 dunia menjadi negara maju karena memiliki SDM yang bermutu meskipun Jepang tidak memiliki sumber daya alam. Dengan demikian betapa pentingnya peran SDM dalam membangun sebuah negara.
Mutu SDM terkait erat dengan mutu pendidikan. Dimana lagi – lagi indonesia mengalami ketinggalan dari negara Jepang dalam hal pendidikan, dalam bidang Literasi Membaca Internasional indonesia berada pada tingkat 39 dari 41 negara,berbeda dengan negara Jepang yang ada pada tingkat ke 9 dari 41 negara. Dalam bidang literasi Matematika Internasional Jepang berada pada tingkat ke 2 dari 41 negara,berbeda dengan Indonesia yang berada pada posisi ke 39 dari 41 negara. Dalam bidang litersi IPA Internasional negara Jepang ada pada peringkat 1 dan negara indonesia berada pada posisi 38 dari 41 Negara. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa Sumber Daya Manusia Negara Indonesia sangat ketinggalan dari negara – negara lain dangan kapasitas SDA yang sangat melimpah.




Tidak ada komentar:

albumQ

albumQ
Takbir Azzam